Senin, 04 Februari 2013

Al-Azhar Mesir tidak membuatku cerdas



“Syukron laka ya Abi… Syukron laka ya Abii robbaitani wa ro’aitani mundzu shigori. Syauqon laka ya Abi wa du’aai laka rodhoita minhu”  begitu lirik yang di dendangkan oleh Sulis di dalam sholawatnya yang kurang lebih artinya “Terimkasih wahai ayahku… terimakasih wahai ayah , kau telah mendidikku dan menjagaku dari masa kecilku. Rinduku kepadamu wahai ayah dan do’aku agar kau di Ridhoi oleh-Nya”. Izzzayyak ya abuya? Ah, mana mungkin abiku paham bahasa mesir. Semoga getaran rindu ini samoai kepada kedua orangtuaku yang tahun ini akan melaksanakan haji. Allahummaj’alhuma Hajjan Mabruuron… Amin.