“Syukron laka ya Abi… Syukron
laka ya Abii robbaitani wa ro’aitani mundzu shigori. Syauqon laka ya Abi wa
du’aai laka rodhoita minhu” begitu
lirik yang di dendangkan oleh Sulis di dalam sholawatnya yang kurang lebih artinya
“Terimkasih wahai ayahku… terimakasih wahai ayah , kau telah mendidikku dan
menjagaku dari masa kecilku. Rinduku kepadamu wahai ayah dan do’aku agar kau di
Ridhoi oleh-Nya”. Izzzayyak ya abuya? Ah, mana mungkin abiku paham
bahasa mesir. Semoga getaran rindu ini samoai kepada kedua orangtuaku yang
tahun ini akan melaksanakan haji. Allahummaj’alhuma Hajjan Mabruuron… Amin.
Senin, 04 Februari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)